Belajar Bahasa Inggris untuk Menghadapi TOEFL ITP

Hai semuanya. Kamu buka artikel ini karena pengen belajar bahasa inggris kan? Ataupun sekedar tahu apa itu TOEFL ITP. Di tulisan ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman saya belajar bahasa Inggris untuk menghadapi TOEFL ITP tahun 2021 lalu dengan skor di atas 500.

Mendengar TOEFL, beberapa dari kita sudah merasa ngeri duluan. Berhadapan dengan tes bahasa inggris bagi kebanyakan orang adalah hal yang menegangkan dan menakutkan. Banyak dari kita yang belajar bahasa inggris sejak di bangku sekolah, tapi masih merasa gagap dan khawatir ketika harus mengerahkan kemampuan berbahasa tersebut.

Sebenarnya, tes bahasa Inggris tidak menakutkan dan tidak sesulit seperti yang kita bayangkan. Sering kali ketakutan kita jauh lebih besar daripada kenyataannya bukan? Lagipula, ada berbagai jenis tes bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta tes. Oleh karena itu, coba simak pengertian TOEFL ITP di bawah ini ya.

Apa itu TOEFL ITP?

TOEFL ITP


TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language - Institutional Testing Program) merupakan satu dari sekian tes yang dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service). ETS sendiri adalah suatu lembaga resmi yang berwenang membuat soal-soal tes TOEFL dengan kantor pusat di Princeton, Amerika Serikat.

Secara umum, perbedaan TOEFL dengan IELTS ialah pada penggunaan aksen atau gaya berbahasa inggrisnya. Soal-soal TOEFL mengikuti standar berbahasa Inggris dengan gaya American. Berbeda dengan IELTS yang menggunakan vocabulary dan pronunciation gaya British.


Di antara sekian jenis tes bahasa inggris, TOEFL ITP ini bisa dikatakan yang termudah. Mengapa begitu? Saya sebut termudah karena skill atau kemampuan berbahasa yang dinilai paling sedikit dibandingkan TOEFLT iBT dan IELTS. TOEFL ITP membutuhkan skill listening, structure, dan reading saja. Tanpa speaking dan writing seperti pada TOEFL iBT dan IELTS.

Karena skill yang diuji berbeda, instansi yang menerima dan harga juga berbeda. IELTS dan TOEFL iBT bisa disamakan kedudukannya, karena diakui dan bisa digunakan secara internasional (meskipun ada universitas atau negara yang hanya menerima salah satu dari keduanya). 

Sedangkan TOEFL ITP hanya berlaku untuk instansi tertentu di dalam negeri. Yang mana biasanya digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat, mendaftar pekerjaan, atau mendaftar pada universitas dalam negeri. 

Dari segi biaya, TOEFL iBT dan IELTS jauh lebih mahal daripada TOEFL ITP. Untuk mengikuti TOEFL iBT dan IELTS, kita harus menyiapkan uang mencapai 3 juta rupiah (harga bisa berubah mengikuti harga dolar). Mahal, kan untuk sebuah tes bahasa? Lain dengan TOEFL ITP yang bisa diikuti dengan merogoh kocek sekitar 500-600 ribu rupiah.

Perbedaan TOEFL iBT dengan TOEFL ITP

Meskipun biaya TOEFL ITP jauh lebih murah, tetap saja itu mengeluarkan uang dan waktu. Artinya, sayang sekali kalau kita mendaftar TOEFL ITP hanya untuk coba-coba, tanpa tujuan yang jelas dan tanpa persiapan sebelum hari tesnya.

Apa yang perlu disiapkan sebelum mengikuti TOEFL ITP?

1. Biaya pendaftaran

Seperti sudah disebutkan di atas, biaya TOEFL ITP berada di kisaran 500-600 ribu rupiah. Biaya tersebut harus dibayarkan beberapa waktu sebelum hari-H tes, yang kita bayarkan ke lembaga yang berwenang mengadakan tes.

2. Waktu

Kita tidak bisa mengambil jadwal tes TOEFL ITP mendadak. Di beberapa lembaga, pendaftaran tes ditutup H-7. Ditambah lagi, kita perlu waktu untuk mempelajari jenis soal apa saja yang akan keluar dalam tes. Kalau kita tidak punya banyak waktu untuk mempelajari semua materi, setidaknya kita bisa mencari tips mengenai karakteristik soal dan trik cepat menjawabnya.

3. Mental

Mental di sini saya artikan terbiasa mengerjakan soal tes TOEFL ITP, atau bisa membagi waktu pengerjaan soal. Di samping itu, kita perlu riset (cari tahu) secara mendetail mengenai tes ini, dari berapa jumlah soal, berapa waktu yang diberikan, hingga berapa poin tiap soal. Dengan begitu, kita bisa memasang strategi untuk mengehemat waktu belajar dan memaksimalkan peluang kita memilih jawaban yang benar.

Itu dia 3 poin penting tentang apa saja yang harus disiapkan sebelum mengikuti tes TOEFL ITP dari saya. 

Apa hanya tiga itu saja?

Tidak, sebenarnya masih ada lagi. Yang sedikit lebih detail. Coba simak lagi.

Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Menghadapi Tes TOEFL ITP

Tips belajar menghadapi TOEFL ITP (unsplash.com)

1. Beli buku atau ikut les khusus TOEFL ITP

2. Pelajari materi soal TOEFL ITP

3. Perbanyak latihan soal-soal

4. Sisihkan waktu minimal 1-2 jam untuk belajar materi beserta latihan soal

5. Mulailah belajar dari jauh-jauh hari

6. Buat sesi latihan khusus dengan menggunakan waktu sesuai tes yang sebenarnya

7. Evaluasi dari tiap latihan khusus

8. Perdalam materi yang belum dikuasai

9. Perbanyak membaca berita atau artikel dari VOA (Voice of America) atau portal berita lainnya

10. Perkaya diri dengan vocabulary dan sinonimnya

11. Pelajari penggunaan idiom dalam bahasa inggris beserta penggunaannya

12. Teliti dan tidak terburu-buru dalam membaca soal dan jawaban

13. Terakhir, berdoa dan serahkan semuanya kepada Tuhan


Itu sederet tips dari saya untuk belajar TOEFL ITP. Semoga membantu teman-teman yang sedang belajar untuk TOEFL ITP. 

Sampai jumpa di tulisan berikutnya.


NB: BTW, apa perlu dibuat part 2 yang lebih personal berdasarkan pengalaman saya? Silakan balas di kolom komentar :)



Comments