Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ingin Kuliah di Luar Negeri?

[Konsultasi Jurusan Kuliah, SMA, SMK? Kunjungi Instagram @collegawan, WhatsApp: 0881026666933]



Kamu mau kuliah ke luar negeri? Tapi enggak tahu apa yang harus dilakukan dan harus mulai dari mana? Nah, kamu datang ke blog ini tepat waktu. 

Sesuai judulnya, artikel ini akan membahas perihal apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan ketika kamu berencana kuliah di luar negeri. 

Merasakan pendidikan di luar negeri bukan hal yang dianggap mudah. Sebagian besar orang harus berjuang lebih keras dibandingkan mengikuti pendidikan di dalam negeri. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan jauh hari sebelum keberangkatan ke luar negeri. Selain itu, budaya hidup yang berbeda tentu membutuhkan kemampuan tersendiri agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dari kampung halaman.

Kalau kamu bertekad sekolah di luar negeri dan memiliki kesempatan untuk mewujudkannya, sebaiknya jangan disia-siakan ya. Ada banyak pelajaran hidup yang akan kamu dapat lebih dengan mengenyam pendidikan di negeri asing. 

Tapi, sebelum mewujudkan impian tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Yuk, simak poin-poin berikut dengan cermat.


1. Pahami Tujuan dan Alasan Kamu Harus Kuliah di Luar Negeri

Temukan alasan mengapa kamu harus kuliah di luar negeri

Kuliah di luar negeri mungkin menjadi keinginan banyak siswa atau mahasiswa Indonesia. Mengapa? Tentu saja karena memiliki segudang manfaat. Kamu bisa mempelajari bahasa dan budaya masyarakat di negara lain. 

Kuliah di luar negeri, memiliki banyak teman dari berbagai negara akan memperluas relasimu. Tidak hanya itu, kamu juga berkesempatan memiliki karir yang lebih luas karena memiliki pengalaman internasional. 

Coba tanyakan lagi pada dirimu apa tujuan kamu berkuliah di luar negeri. Kalau tujuanmu hanya ingin jalan-jalan atau ikutan yang sedang trend, mending kamu pikir-pikir lagi deh.


2. Cari Informasi Tentang Universitas dan Jurusan yang Sesuai dengan Minat Kamu

Gali informasi mengenai kampus dan jurusan yang kamu minati

Sama seperti di Indonesia, universitas di luar negeri juga memiliki akreditasi atau rating dari tertinggi hingga terendah. Biasanya, pilihan jurusan di luar negeri lebih beragam atau lebih spesifik dibandingkan jurusan serupa di dalam negeri. 

Ketika kamu berniat kuliah di luar negeri, jangan lupa perhatikan akreditasi program studi dan universitas yang kamu minati. Pasalnya, belum tentu semua program studi di universitas luar negeri memiliki akreditasi yang bagus.

Pertama, kamu harus cari tahu program studi atau jurusan apa yang sangat kamu minati. Kemudian, carilah universitas yang memiliki akreditasi baik di jurusan yang sudah kamu tentukan tadi. 


3. Pikirkan Rencana Pembiayaan

Pikirkan sumber pendanaan untuk kuliah di luar negeri

Kamu pasti tahu bahwa biaya hidup di luar negeri tidak lebih murah. Untuk sekali makan siang, kamu harus merogoh kocek sekitar 5-8$ US. Kalau dikonversi ke rupiah, mencapai ratusan ribu. Tidak murah, kan?

Selain biaya makan, setidaknya kamu perlu biaya sewa tempat tinggal, transportasi, pakaian sesuai musim, perabotan rumah tangga, listrik dan internet. Untuk itu kamu memerlukan rencana pembiayaan. Kamu bisa menyiapkan tabungan pribadi jauh-jauh hari. Atau mendaftar beasiswa. Kamu juga bisa mempertimbangkan part time  di berbagai tempat di sekitar tempatmu berkuliah nanti.

Pemerintah di luar negeri kebanyakan tidak akan menerima kedatangan mahasiswa yang tidak memiliki sumber pendanaan selama tinggal di negaranya. Pada beberapa skema pendaftaran kuliah, kamu harus melampirkan jumlah tabunganmu di bank negara tersebut yang menjamin bahwa kamu tidak akan menggembel selama berkuliah di negara tersebut. Jadi, jangan sepelekan rencana pembiayaan kuliah di luar negeri, ya!


4. Siapkan Dokumen Penting yang Diperlukan

Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan

Dokumen penting dan berkas-berkas administrasi yang diminta tiap program studi atau universitas bisa berbeda-beda. Pastikan kamu melihat dengan teliti melalui laman website universitas tujuanmu atau melalui form pendaftaran (jika ada). Dan, catat setiap tenggat waktu (deadline) pengiriman berkas. Jangan sampai salah catat tanggalnya yaa...

Tapi, ada beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk mendaftar kuliah di luar negeri. 

1. Raport atau Transkrip Nilai dan Ijazah

Terjemahkan ijazah dan rapot ke dalam bahasa Inggris

Untuk mendaftar kuliah di luar negeri, tentu kamu diminta mengirimkan rapor sekolah atau transkrip nilai serta ijazah pendidikan terakhir. Ijazah menunjukkan bahwa kamu sudah lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya dan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar jenjang perkuliahan. Jangan lupa, semua berkas tersebut harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah agar hasilnya terpercaya dan valid.

2. Paspor dan Visa

Siapkan Passport dan Visa Student

Kamu pasti sudah tidak asing dengan paspor. Ini menjadi hal penting jika kamu ingin bepergian ke luar negeri untuk tujuan apapun. Karena, paspor merupakan identitas diri yang berlaku dalam skala internasional. 


Sedangkan visa dibutuhkan oleh mahasiswa internasional. Kamu harus memiliki visa student yang terbagi menjadi Visa f1 dan Visa M. Visa F1 digunakan oleh pelajar internasional yang hendak belajar di pendidikan formal dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Lain halnya dengan Visa M yang digunakan untuk mengikuti kursus, kejuruan atau pelatihan di institusi non-akademik.

3. LoA (Letter of Acceptance)

Berjuanglah mendapatkan LoA!

LoA atau Letter of Acceptance adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh universitas yang menyatakan bahwa kamu diterima sebagai mahasiswa di universitas tersebut. Perjuangan mendapatkan LoA ini katanya tidak mudah lho. Jadi, kamu harus teliti dalam menyiapkan berkas dan syarat pendaftaran kuliah ya.

4. Motivation Letter

Buat Motivation Letter yang mengesankan!

Hampir setiap program studi di luar negeri mensyaratkan Motivation Letter untuk mahasiswa yang akan mendaftar. Melalui Motivation Letter kamu harus mampu meyakinkan pihak universitas bahwa kamu memang layak menjadi mahasiswa di jurusan yang kamu tuju.

Motivation Letter biasanya berisi latar belakangmu, alasan memilih jurusan, serta komitmen dan rencana agar ilmu yang kamu pelajari dapat bermanfaat. Kamu mungkin butuh waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan MotLet. 

Selain kamu harus menulis dengan tata bahasa yang benar, kamu juga harus lihai memoles MotLet sebaik mungkin. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk konsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman membuat MotLet hingga lulus mendaftar kuliah di luar negeri.

5. Asuransi kesehatan

Siapkan asuransi kesehatan di negara tujuan

Negara-negara maju sangat mempehatikan kesehatan penduduk negaranya, termasuk mahasiswa internasional. Begitupun dengan universitas luar negeri yang kebanyakan menyediakan asuransi kesehatan. Kamu jangan melewatkan yang satu ini ya.

Biaya dan jenis asuransi tiap universitas berbeda-beda. Untuk mengurus asuransi kesehatan biasanya tidak rumit karena pembayarannya dilakukan satu kali. Namun, besaran yang harus kamu siapkan sekitar USD 700 - 1.100 atau setara dengan IDR 9,9 - 15,6 juta.

6. Sertifikat tes bahasa Inggris atau bahasa asing lain

Jangan mau kalah dapetin skor IELTS tinggi

Sertifikat bahasa Inggris yang diminta biasanya berupa TOEFL iBT, TOEFL ITP, atau IELTS. Skor minimun yang dipersyaratkan tiap program studi atau universitas tentu berbeda-beda. Namun, ada beberapa negara yang tidak mensyaratkan TOEFL atau IELTS, tetapi keahlian bahasa negara itu sendiri. Baca poin selanjutnya yuk.

5. Belajar Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya

Mulailah belajar bahasa Inggris mulai hari ini!


Karena kamu akan kuliah di luar negeri yang tidak berbahasa Indonesia, tentu kamu harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik. Kebanyakan universitas di luar negeri mensyaratkan nilai TOEFL atau IELTS tertentu. Namun, di beberapa negara seperti Turki, Korea, Jepang, Jerman, Rusia, kamu bisa saja diharuskan melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa negara tersebut. 

Bagi beberapa orang, proses belajar bahasa asing tidaklah mudah. Ada yang harus melewati berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyiapkan kemampuan berbahasa asing. Namun ada yang butuh beberapa minggu atau bulan saja untuk mematangkan kemampuan bahasa asingnya. 

Jika kamu masih merasa kemampuan bahasa asingmu kurang dari yang disyaratkan, kamu harus belajar mulai hari ini. Kamu bisa belajar sendiri melalui buku-buku atau mengikuti kursus online di internet. Tapi, kalau kamu lebih suka praktek langsung, kamu bisa mempertimbangkan pergi ke tempat kursus bahasa asing di daerahmu.


6. Siapkan Mental dan Fisik untuk Beradaptasi

Pandai-pandai beradaptasi

Jika kamu sudah memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, kamu harus punya fisik dan mental yang kuat. Kamu juga harus pandai beradaptasi dengan lingkungan bari yang bisa saja sangat berbeda dengan lingkungan di tanah air. 

Misalnya cuaca. Ketika kamu berniat kuliah di negara dengan 4 musim, kamu akan menjalan hari-hari dengan cuaca ekstrem. Contoh lainnya, makanan. Cita rasa dan aroma makanan yang berbeda jangan sampai membuatmu tidak makan dan malah jatuh sakit ya.

Dan yang terpenting, budaya yang berbeda. Sebelum kamu mendatangi negara tujuan, sebaiknya kamu mencari tahu kebiasaan dan kebudayaan masyarakatnya supaya kamu tidak mengalami culture shock. Kamu harus pandai-pandai menyiapkan fisik dan mentalmu sebelum kuliah ke luar negeri ya!

Itulah informasi mengenai hal-hal yang harus banget kamu perhatikan dan siapkan sebelum berangkat kuliah di luar negeri. Jika kamu bersungguh-sungguh dan fokus mempersiapkan dirimu, kamu pasti bisa mewujudkan impianmu! Terus berjuang ya, kawan! :)


Bagi kamu yang masih bingung jurusan kuliah, mahasiswa yg ngerasa salah jurusan, dan bagi kamu yang bingung mau melanjutkan jurusan di SMA/SMK, bisa konsultasi online di collegawan. Hanya dengan 5.000 kamu sudah bisa konsultasi di collegawan loh. Selain konsultasi, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman menjadi mahasiswa di jurusan yang kamu impikan, ingin belajar mata kuliah dari jurusan yang kamu impikan, sehingga kamu bisa ukur kemampuan kamu untuk lanjut/tidak nya mengejar jurusan tersebut, kamu bisa ikutan program kuliah singkat online di collegawan. Hanya dengan 35.000 loh. Hubungi nomer WhatsApp: 0881026666933, Ig: @collegawan.



Gambar:
unsplash
pixabay

Comments