TIPS Kuliah di Jurusan SOSHUM. Anak IPA Kuliah Jurusan SOSHUM.

    Random banget sih ini. Tiba tiba keinget blog, dan pengen nulis saat ini juga, padahal lagi ngerjain tugas sejarah abad 19 hehehe. Mari lemburr wkwk

Sumber: unsplash.com

Ya aku dulu SMA ambil jurusan IPA, dan sekarang kuliah di jurusan yang IPS banget, ngett!!

    "BISA GAK SIH, ANAK IPA KULIAH JURUSAN IPS???"

    JAWABANNYA: BISA

    "JALUR TESNYA APA?"

    APA AJA BISA~

    Kok iso? ini lho, aku mengalami sendiri. walaupun, yaa.. walaupun dengan beberapa catatan.

    Malang-melintang itu wajar. Bingung tujuh keliling juga wajar. Itu namanya kamu masih mikir, kamu masih punya pertimbangan banyak hal. Konflik batin paling besar ketika memutuskan pindah jurusan adalah pada komentar orang sekitar, ya nggak sih? Dan restu orang tua pastinya.

    Mungkin banyak dari kamu-kamu sekalian iya, kamu  yang semangat banget, yakin dan percaya diri bahwa kamu mampu pindah jurusan. Tapi sayangnya ketika kamu mengutarakan keinginanmu itu, orang terdekat justru menyayangkan, menyangsikan, melarang, bahkan meremehkan. Itu sih biasa banget menurutku, itu respon loh, itu bukti kalo mereka (orang sekitar) peduli sama kamu. Jadi, santuy bae kalo ada perbedaan pendapat.

    Di sini, aku meyakinkan kamu bahwa pindah nyebrang or murtad  jurusan bukanlah suatu dosa! Dosa itu beda lagi, kalo kamu malah ngebantah dan marah-marah atau berbuat curang ya hehe. Sering kan, apa yang kita inginkan gabisa kita realisasikan? Begitu juga dengan kamu yang duduk di bangku IPA dan pengen kuliah di jurusan SOSHUM, ya nggak?? bener apa bener??

    Ada yang terpaksa disuruh orang tua, manut aja walaupun nggak suka dan nggak minat di IPA. Ada yang ngikut aja apa kata guru BK dan hasil Tes Psikotest, eh baru ngerasa salah jurusan pas udah kadung mau SNM dan SBM. Ada? Jelas adaa.. *ngacung sendiri

    Random kan, tulisan ini apa isinya, bingung. Aku ketik sesuai apa yang orang-orang tanya ke aku dulu deh.

PERTAMA, kamu mesti rajin PDKT. 

    Maksudnya, kamu browsing jurusan yang kamu incer. Browsing jurusan itu ada di universitas yang mana aja, dibuat list. Urusan univ(tempat) itu jadi pertimbangan lain. Langkah pertama ini bener-bener pdkt, kayak kamu stalking si doi, nah ini juga sama, kamu stalk jurusan inceranmu wkwk. Serius lho. Cari passing grade berapa, peminat berapa, yang diterima berapa (kuota).

    Iya, pertama banget, kamu harus tahu jurusan yang kamu minati di klaster seberang (Soshum) kalau kamu sekolah jurusan IPA/MIPA. Ada banyak banget jurusan di Soshum, misalnya Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Hukum, Sejarah, Filsafat, Sastra, Antropologi, Arkeologi, Ekonomi, Bisnis, Psikologi, Sosiologi, Sosiatri, Ilmu Perpustakaan, dan lainnya. 

    Nama jurusan di satu universitas, belum tentu sama dengan di universitas lain, meskipun yang dipelajari dan gelarnya sama. Misalnya di Sosiatri UI, di UGM namanya Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK). Jadi cari tahu banyak-banyak yaa. Rajin buka website universitas, dan baca blog-blog orang tentang apa yang dipelajari di jurusan yang kamu minati.


KEDUA, siapkan alat dan kekuatan untuk bertempur!

    Setelah kamu tahu jurusan yang kamu minati, ada di universitas mana aja, berapa Passing Grade dan kuota untuk jurusan tersebut, kamu cari soal-soal ujian SBMPTN atau soal ujian mandiri masuk universitas-universitas. UGM punya Utul untuk ujian mandirinya, UI punya SIMAK untuk ujian mandirinya. Dan tiap universitas punya ujian mandiri dengan nama berbeda. Kamu juga harus lihat tanggal tesnya, supaya gak bentrok.
    
    "Dari mana dapet soal-soal latihan SBMPTN dan ujian mandiri universitas??"

    Banyak yang jual kok, di Gramedia misalnya. Aku dulu belajar dari buku pembahasan SBMPTN yang lengkap banget dan mudah dimengerti, namanya Wangsit Education. Kamu bisa googling ya belinya di mana dan harganya berapa.

    "Tapi, aku gak punya duit nih."
    
    Wah, tenang aja, di google juga banyak kok blog yang menyediakan soal-soal latihan masuk universitas GRATIS.
    

KETIGA, buat TARGET dan luangkan waktu BELAJAR.

    Setelah kamu tahu medan tempurmu (jurusan, passing grade, rasio yang diterima:peminat jurusan tsb, jalur masuknya) seperti apa, ya kamu harus berlatih untuk menghadapi soal-soal ujiannya. Jangan terlalu ikut-ikutan temen ya, sesuaikan kemampuanmu juga. Fokus dan serius luangkan waktu khusus, misalnya 2 jam sehari untuk belajar soal-soal SBMPTN. 

    Coba buat target. Misalnya ikut Try Out, target nilai sekian.

    Kemudian evaluasi hasil TO itu. Pelajari lagi bagian yang masih kurang paham.

    Buat jadwal harian dan mingguan. Bisa juga belajar dan bahas soal bareng temen-temen di sekolah, atau di rumah. Pokoknya bikin enjoy aja, jangan sampe tertekan. :D

KEEMPAT, ikut berperang.

    Setelah tiga langkah di atas kamu lakukan, maka kamu tinggal ikut perang. Daftar SBMPTN, dan ujian-ujian mandiri (sesuaikan jadwalnya agar jangan sampe bentrok).

    Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup menjelang hari-hari ujian. Tetap belajar, minta ridho orang tua, dan berdoa. 

Terakhir, kamu sudah berjuang:)

Apa pun hasilnya, syukuri. Ucapkan terima kasih kepada Tuhan, orang tua, dan dirimu sendiri. Hargai dirimu yang udah berjuang dan berusaha.


Selamat mencoba! Semoga hasilnya adalah yang terbaik untukmu. Jangan menyerah, dan jangan lupa berbagi supaya jadi manfaat untuk orang banyak. :) 


*ini tulisan 2018, yang terpendam di draft.

Comments